Begini Standar Click Through Rate yang Baik

CTR merupakan hal yang sangat penting untuk orang yang memasang atau advertiser iklan di internet pada sebuah digital agency jakarta. Seorang advertiser memiliki tugas untuk mengetahui cara membuat grafik iklan dari penjualan. Iklan yang ditayangkan harus memperoleh lebih banyak CTR atau Click Through Rate. Berapakah standar Click Through Rate yang baik? Simak di sini.

Sekilas tentang CTR

CTR atau Click Through Rate merupakan persentase jumlah klik iklan yang tampil di sebuah halaman situs. Persentase tersebut mengacu pada banyaknya orang yang mengklik iklan itu setelah melihatnya. Penggunaan CTR biasanya pada kampanye PPC (Pay Per Click).

Sebagai contoh, Anda memasang iklan berjalan dan dilihat oleh 100 orang, namun hanya 5 orang yang melakukan klik pada iklan itu. Dengan demikian, Anda memperoleh CTR sebesar 5%. Semakin tinggi persentasenya, Anda akan memperoleh iklan yang semakin baik.

 

Jika perolehan CTR rendah, Anda perlu melakukan perbaikan pada materi iklan, membidik target yang tepat, atau mengevaluasi aspek lainnya. Sebaiknya iklan dipasang di tempat yang mudah terlihat, sehingga bisa diklik dengan mudah.

Lalu bagaimana cara untuk menghitung CTR ini? Menghitung CTR tidaklah sulit. Rumusnya adalah jumlah total klik iklan dibagi dengan total tayangan. CTR bisa juga dihitung dengan rumus banyaknya orang yang mengklik tombol di email dibagi dengan jumlah total email yang terbuka.

Cara Meningkatkan CTR

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan CTR. Cara-cara tersebut antara lain sebagai berikut.

  • Mengenali Pengunjung Website
    Beberapa faktor utama terkait dengan target pengunjung adalah memahami jenis bahasa yang digunakan, apa yang ditelusuri dan browser yang digunakan, perangkat yang sering digunakan, dan apa yang paling mungkin membuat pengunjung membeli barang.
  • Mengoptimalkan konten yang ditampilkan
    Optimasi konten dilakukan dengan SEO sehingga bisa menampilkan situs di laman awal pencarian. Namun bergantung pada SEO juga berisiko. Misalnya ketika terjadi pembaruan, bisa saja artikel Anda turun peringkat.

    Akan lebih baik jika Anda rutin membuat konten yang berkualitas di website Anda. Dengan demikian, semakin lama akan ada semakin banyak orang yang mengklik dan membagikan konten tersebut. 
  • Membuat judul dan URL yang menarik
    Judul dan meta deskripsi dari konten website Anda akan menjadi hal pertama yang dilihat pengunjung. Oleh karena ituu, pastikan Anda membuat keduanya semenarik mungkin. Anda juga perlu memastikan bahwa judul dan deskripsi tersebut tidak terpotong secara tiba-tiba oleh format hasil penelusuran. 

Standar CTR yang Baik

Ketika data CTR sudah diperoleh dan menunjukkan angka 2%, apa yang harus dilakukan? Apakah persentase tersebut sudah baik, atau masih harus terus diperbaiki?

Perlu diketahui bahwa CTR SEM berada di kisaran 1 – 2.5% itu sudah dianggap sangat besar. CTR GDN biasanya berada di kisaran 0.001 – 0.01%, sedangkan CTR Youtube berada di kisaran 1-2%.

Memang tampak tidak besar ya, tetapi angka itupun sulit untuk diperoleh. Tetap semangat para pejuang Click Though Rate.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah 5 Destinasi Wisata Unik yang Harus Anda Kunjungi saat Merayakan Tahun Baru di Pulau Bali.

PENTINGNYA EMAIL DELIVERABILITY JANGAN SAMPAI EMAILMU MASUK SPAM!

Berikut adalah daftar 7 kafe terbaik di Bali yang menawarkan pemandangan pantai yang tropis